10 Keutamaan Shalat beserta Hikmahnya – Hikmah adalah Salah satu bagian Al Qur’an yang ditafsirkan oleh para mufassir adalah ayat-ayat yang terdapat kata hikmah. Kata hikmah secara umum dipahami sebagai pengetahuan tentang berbagai akibat yang timbul dari sebuah perbuatan. Hikmah juga diartikan mengklarifikasi kebenaran dengan ilmu pengetahuan dan akal. Sedangkan keutamaan adalah suatu keistimewaan atau keunggulan pada suatu bab.
Ketahuilah! Dalam setiap aktivitas, kejadian apapun yang telah Allah SWT tetapkan selalu ada hikmah dibalik semuanya, diantaranya pembahasan kali ini ada pada hikmah dalam shalat yakni, shalat lima waktu mampu membawa pelakunya berbuat adil dan mensucikan serta mendekatkan diri menghadapi hari kiamat kelak. Sebagaimana shalat juga mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan munkar. Dalam hal ini Allah SWT berfirman: “Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar.” (Al-ankabut:45)
Tidak hanya itu, ketika kita melakukan gerakan sujud, dengan posisi kita yang merendahkan diri hingga mencium tanah. Hal ini merupakan pengingat bagi kita akan kerendahan manusia dihadapan Allah SWT. Karena sejatinya, kita dihadapan Allah SWT mutlak menjadi hamba yang dimiliki Allah SWT.
Dengan shalat kita sadar bahwa pada hakikatnya tiada yang mampu memberikan pertolongan kepada kita selain Allah azza wa jalla. Dan juga tanpa kita sadari, dalam satu hari ada lima waktu shalat fardhu yang harus kita kerjakan, itu artinya ada lima kali dalam sehari kita bisa bertobat pada Allah SWT. Karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa, maka dengan kekhilafannya itu manusia, khususnya ummat muslim dapat mengerjakan shalat fardhu.
Selain itu, shalat dapat memperkuat akidah dan keimanan kita pada Allah SWT. Ketahuilah! Sesungguhnya selalu ada godaan duniawi yang membuat manusia lupa akan Sang Pencipta. Pada zaman kekinian, kini sangat langka sekali orang yang zuhud, dan kebalikannya banyak orang yang telah hubbud dun ya (mencintai dunia). Oleh karena itu, hikmah dalam shalat ini, kita mampu mengukur atau mempertebal keyakinan dan keimanan kita hingga kita dapat membandingkan kecintaan kita terhadap dunia dan akhirat.
1. Sholat berjamaah 27 derajat lebih baik
Dari Abdullah Ibnu Umar, Rasulullah ﷺ bersabda:
صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
“Sholat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada sholat sendirian.” (HR Bukhari).
2. Pergi ke masjid untuk sholat wajib akan mendapatkan pahala yang besar
Pahala akan dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh. Demikian mereka yang menunggu sholat lima waktu dari satu ke lainnya dengan ibadah akan diganjar pahala.
عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: “إِنَّ أَعْظَمَ النَّاسِ أَجْرًا فِي الصَّلَاةِ أَبْعَدُهُمْ إِلَيْهَا مَمْشًى، فَأَبْعَدُهُمْ، وَالَّذِي يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ حَتَّى يُصَلِّيَهَا مَعَ الْإِمَامِ أَعْظَمَ أَجْرًا مِنَ الَّذِي يُصَلِّيَهَا ثُمَّ يَنَامُ” وَفِي رِوَايَةِ أَبِي كُرَيْبٍ: “حَتَّى يُصَلِّيَهَا مَعَ الْإِمَامِ فِي جَمَاعَةٍ”
Dari Abu Musa RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Manusia paling besar pahalanya dalam sholat adalah yang paling jauh perjalanannya, lalu yang selanjutnya, dan seseorang yang menunggu sholat hingga melakukannya bersama imam, lebih besar pahalanya daripada yang melakukannya kemudian tidur.’ Dan dalam suatu periwayatan Abu Kuraib disebutkan; ‘Hingga dia tunaikan sholat bersama imam secara berjamaah.'”
3. Disiapkan tempat di surga
مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ، أَوْ رَاحَ، أَعَدَّ اللهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ نُزُلًا، كُلَّمَا غَدَا، أَوْ رَاحَ
“Barang siapa pergi ke masjid pada awal dan akhir siang, maka Allah akan menyiapkan baginya tempat dan hidangan di surga setiap kali dia pergi.” (HR Bukhari dan Muslim).
4. Sholat berjamaah mengangkat derajat seorang hamba dan menghapus dosa
مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً
“Barang siapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR Bukhari dari Abu Hurairah RA).
5. Sholat pada awal waktu jadi amalan yang paling dicintai Allah SWT
عن عَبْدِ الله بن مسعود، قَالَ: سَأَلْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم: أَيُّ العَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ: “الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا”
Dari Abdullah bin Masud RA, dia berkata, “Aku bertanya kepada Nabi SAW, ‘Amalan apa yang paling dicintai Allah?’ Beliau menjawab, ‘Sholat awal waktu.’”
6. Masuk pintu surga. Banyak menegakkan sholat, maka dia akan dipanggil dari pintu sholat
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: “مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيلِ اللهِ نُودِيَ فِي الْجَنَّةِ: يَا عَبْدَ اللهِ، هَذَا خَيْرٌ، فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلَاةِ، دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلَاةِ
Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berinfak untuk keluarganya di jalan Allah, dia akan dipanggil di surga ‘wahai hamba Allah ini adalah kebaikan.’ Dan barang siapa dari ahli sholat, maka dia akan dipanggil dari pintu sholat.”
7. Laki-laki yang terpaut dengan masjid dinaungi Allah SW hari kiamat kelak
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: “سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ، يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ …وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي المَسَاجِدِ
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW bersabda, “Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah SWT dengan naungan-Nya, pada hari yang tak ada naungan kecuali milik-Nya, yaitu di antaranya … Muslim yang hatinya selalu terpaut dengan masjid.” (HR Bukhari Muslim)
8. Sholat menjadi cahaya di dunia dan akhirat
عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْحَارِثِ بْنِ عَاصِمٍ الأَشْعَرِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: الطُّهُوْرُ شَطْرُ الإِيْمَانِ، وَالْحَمْدُ للهِ تَمْلأُ الْمِيْزَانَ، وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ تَمْلأَنِ –أَوْ تَمْلأُ- مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ، وَالصَّلاَةُ نُوْرٌ
“Kesucian itu separuh dari iman, (ucapan) Alhamdulillah (Segala puji hanya bagi Allah) memenuhi timbangan, (ucapannya) Subhanallah (Maha Suci Allah), dan Alhamdulillah (Segala Puji hanya bagi Allah) keduanya memenuhi apa yang ada di antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya.”(HR Bukhari dan Muslim dari Abu Malik Al Asy’ari RA).
9. Didoakan malaikat
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: “المَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ الَّذِي صَلَّى فِيهِ، مَا لَمْ يُحْدِثْ، تَقُولُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ “
“Malaikat akan mendoakan seseorang dari kalian selama berada di tempat sholatnya dan belum berhadas. Malaikat berkata, “Ya Allah ampunilah dia, ya Allah rahmatilah dia.”
10. Pintu surga adalah sholat
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: “مِفْتَاحُ الْجَنَّةِ الصَّلَاةُ، وَمِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الْوُضُوءُ
Dari Jabir bin Abdullah RA, dia berkata, “Rasullah SAW bersabda, “Kunci surga adalah sholat, dan kunci sholat adalah wudhu.” (HR Tirmidzi)